Jumat, 06 November 2009

Ada perkembangan baru atau tidak?

 

Belakangan ini pertanyaan tersebut di atas sering diajukan kepada saya. Yang mengajukannya adalah saudara-saudara di kampung Eputobi dan sekitarnya. Sudah lama mereka menunggu hasil kerja nyata dari aparat kepolisian Polres Flores Timur dalam mengungkap hingga tuntas kasus pembunuhan atas Yoakim Gresituli Ata Maran. Sudah lama mereka pun diresahkan oleh kelambanan proses penanganan perkara kejahatan tersebut. Sudah cukup lama mereka juga diresahkan oleh kecongkakan para tersangka pembunuh orang yang tak bersalah itu.

Kepada pihak keluarga korban, mereka sering mengingatkan untuk tidak menunda dan menunggu terlalu lama. Maka tak mengherankan bila mereka pun mengajukan lagi dan lagi pertanyaan semacam itu. Kepada mereka, saya hanya dapat memberikan jawaban bahwa perkara itu terus ditangani. Sekarang ini sedang diusahakan agar berkas perkara tersebut dapat memperoleh status P21.

Lalu saya juga menambahkan bahwa Kejati di Kupang sudah diganti. Kasat Reskrim Polres Flores Timur pun sudah diganti. Pergantian yang terjadi di dua instansi penegak hukum itu diharapkan dapat membuka ruang yang lebih jelas bagi kemantapan proses penanganan perkara pembunuhan tersebut. Diharapkan Kasat Reskrim yang baru dapat memberikan dukungan yang kuat bagi Kapolres Flores Timur untuk mengungkap hingga tuntas perkara kejahatan tersebut. Keseriusan Kapolres Flores Timur dalam menangani perkara pembunuhan tersebut tak perlu diragukan.

Jawaban semacam itu belum tentu memuaskan hati mereka yang mengajukan pertanyaan tersebut. Soalnya, selama ini mereka sudah mengalami sendiri bahwa pergantian beberapa pejabat di Polres Flores Timur belum juga memberikan dorongan efektif bagi pengungkapan kasus pembunuhan tersebut hingga tuntas. Padahal kasus pembunuhan tersebut berada pada posisi yang demikian benderang. Salah satu pertanyaan besar yang sering mengemuka adalah mengapa orang-orang lain dari kubu tersangka, yang terindikasi terlibat dalam peristiwa pembunuhan tersebut belum juga dipanggil dan diperiksa secara intensif oleh penyidik di Polres Flores Timur.

Masyarakat yang mengikuti perkembangan penanganan perkara pembunuhan tersebut dari awal dengan mudah menyaksikan terjadinya keganjilan demi keganjilan. Jangan dikira bahwa masyarakat tidak tahu mengapa keganjilan-keganjilan itu dapat terjadi. ***